POLITIK
Gerindra Kompak Prabowo Capres 2024 Lagi, Pasangan Puan Maharani, Anies Baswedan Atau Sandi Lagi?

Published
11 bulan agoon
By
Acehtimes
ACEHTIMES. iD | JAKARTA –Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dipredidksi kembali maju Calon Presiden 2024 jika menuruti keinginan ketua-ketua DPD Gerindra se-Nusantara. Sebagai balon wakil presiden, banyak alternatif nama.
Mulai dari Puan Maharani PDIP), Anies Baswedan hingga Sandiaga Uno lagi.
Jika maju Pilpres 2024 akan jadi konstestasi keempat Prabowo di arena Pilpres 2024
Pilpres 2009, Prabowo jadi Cawapres Mengawati. Tapi kalah dari SBY – Jusuf Kalla
Pilpres 2014, Prabowo jadi Capres menggandeng Hatta Rajasa. Kalah dari Jokowi – Jusuf Kalla.
Pilpres 2019, Prabowo Capres menggandeng Sandiaga Uno. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diminta untuk maju kembali di Pilpres 2024 sebagai calon presiden (Capres).
Dukungan terhadap menteri Jokowi itu datang dair DPD Partai Gerindra Kalbar yang menginginkan agar Prabowo Subianto kembali memimpin Partai berlambang kepala burung Garuda tersebut.
Prabowo Subianto juga diminta kembali maju dari pencalonan sebagai Capres kedepan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Yuliansyah saat hadir rapat virtual atau telekonference bersama sejumlah jajaran dengan Prabowo Subianto dan Sekjend Ahmad Muzani.
“Pada intinya Kalimantan Barat seluruhnya tetap mendukung Bapak H Prabowo Subianto menjadi Presiden di 2024. Kita berharap juga kesehatan Bapak Prabowo selalu sehat selalu kita mendoakan,” kata Yuliansyah, Jumat (5/6/2020).
“Kita diseluruh Kabupaten Kota dan Provinsi bahkan seluruh kader solid meminta Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum,” tambah pria yang juga Ketua Pengprov IMI Kalbar ini.
Menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang ideal untuk memimpin Indonesia kedepan agar dapat menjadi negara maju.
Selain itu, dengan kepemimpinan Prabowo diyakini akan mengembalikan Indonesia menjadi macan Asia.
Satu diantara contoh yang dapat diambilnya ialah keberhasilan Prabowo memimpin Gerindra sehingga menjadi partai terbesar kedua di Indonesia.
Lebih lanjut mengenai covid 19, Yuliansyah mengatakan jika Gerindra Kalbar prioritasnya membantu masyarakat dengan membagikan beras dan ikan.
“Kita membagikan ikan sekaligus membantu mensosialisasikan Pak Menteri KKP kita Pak Edhy Prabowo, Menteri dari Gerindra, kita ingin membantu nelayan,” kata Yuliansyah | Tribunnews
You may like
-
Di Lhokseumawe ACT produksi air minum untuk dibagikan gratis
-
Judi online marak di Simeulue, pemain kebanyakan pelajar dan kuli bangunan
-
Empat Hari Dirawat di RSUCM Aceh Utara, Pasien Covid-19 Asal Lhokseumawe Meninggal di Ruang Isolasi
-
BMKG: Waspada badai guntur dan hujan lebat di Aceh
-
Syahrizal Abbas: Hoaks lebih kejam dari pembunuhan
-
Polisi Gagalkan Peredaran Ganja 40 Kilogram
POLITIK
PKS Berharap Pilkada Aceh Tetap Berlangsung 2022

Published
2 hari agoon
April 17, 2021By
Acehtimes
ACEHTIMES.ID | MEULABOH – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Aceh Haji Zaenal Abidin mengatakan pihaknya masih berharap agar pelaksanaan Pilkada di Aceh dapat digelar pada tahun 2022 mendatang.
Hal ini sesuai jadwal yang telah ditetapkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh beberapa waktu lalu.
“Kami masih sangat berharap agar Pilkada Aceh dapat dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang, sehingga pesta demokrasi di Aceh dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA),” kata Zaenal Abidin di Banda Aceh beberapa hari lalu.
Menurutnya, tertundanya pelaksanaan Pilkada di Aceh setelah Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menunda pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Aceh, karena ketiadaan anggaran dari Pemerintah Aceh.
Untuk itu, dirinya berharap agar Pemerintah Aceh bersama Dewan Pimpinan Rakyat Aceh (DPRA) agar dapat mengkonsolidasikan semua pemangku kebijakan di Aceh, bersama-sama satu suara agar menghadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jakarta.
Menurut Zaenal yang juga anggota DPRA ini, secara regulasi hukum, Aceh memiliki Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) yang sangat kuat legitimasinya untuk menyelenggarakan Pilkada di Aceh karena memiliki kekhususan tersendiri.
“Kita berharap Bapak Presiden mempunyai sebuah sikap yang arif dan bijak terhadap keputusan pelaksanaan Pilkada di Aceh. Makanya, menghadap presiden adalah satu-satunya solusi agar Pilkada Aceh bisa dilaksanakan pada tahun 2022,” kata Zaenal Abidin menuturkan. | antsrs
POLITIK
Hasil Survei : Elektabilitas Prabowo Subianto Ungguli Jokowi Hingga Anies

Published
6 hari agoon
April 13, 2021By
Acehtimes
ACEHTIMES.ID | JAKARTA – Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mencatat, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunguli elektabilitas Presiden Joko Widodo hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam survei dalam katagori elektabilitas terbuka tentang sosok yang cocok menjadi presiden di tahun 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan, survei dilakukan kepada 1.260 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia pada 29 Maret hingga 4 April 2021. Responden diberikan pertanyaan soal siapa nama tokoh yang menurut anda layak menjadi presiden di 2024.
“Muncul beberapa nama, yang di atas, Pak Prabowo Subianto, lalu Joko Widodo juga masih muncul, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Kunto dalam diskusi virtual, Senin (12/4/2021).
Prabowo Subianto unggul dengan persentase 24,5 persen, kemudian diikuti nama Joko Widodo dengan angka 18.5 persen, lalu Ganjar Pranowo dengan angka 16,0 persen.
Selanjutnya, nama Ridwan Kamil muncul dengan angka 13,3 persen, serta Anies Baswedan menyusul dengan angKa 12,5 persen. Kemudian, nama lainnya yang muncul berada di bawah angka 10 persen, di antaranya, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini atau Risma, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susi Pudjiastuti, hingga Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Berikut ini nama tokoh yang dinilai layak menjadi Presiden 2024 dengan katagori elektabilitas terbuka versi survei Kedai KOPI:
1. Prabowo Subianto: 24,5 persen
2. Joko Widodo: 18.5 persen
3. Ganjar Pranowo: 16,0 persen
4. Ridwan Kamil (RK): 13,3 persen
5. Anies Baswedan: 12,5 persen
6. Sandiaga Uno: 6,6 persen
7. Tri Rismaharini atau Risma: 4,4 persen
8. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 1,4 persen
9. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok: 0,6 persen
10. Susi Pudjiastuti: 0,5 persen
11. Gatot Nurmantyo: 0,2 persen
12. Puan Maharani: 0,2 persen
13. Tuan Guru Bajang: 0,1 persen
14. Surya Paloh: 0,1 persen
15. Sri Sultan Hamengkubuwono X: 0,1 persen
16. Chairul Tanjung: 0,1 persen
17. Rachmat Gobel: 0,1 persen
18. Erick Thohir: 0,1 persen
19. Lainnya: 0,6 persen
20. Tidak menyebutkan: 0,1 persen | Kompas
POLITIK
Kalau Nadiem Dicopot, PAN Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi

Published
6 hari agoon
April 12, 2021By
Acehtimes
ACEHTIMES.ID | JAKARTA – DPR menyetujui pembentukan dua kementerian baru melalui rapat paripurna beberapa waktu lalu. Adapun dua kementerian itu adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Investasi.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab mengatakan pembentukan dua kementerian ini secara otomatis akan terjadi reshuffle kabinet Indonesia maju pemerintahan Jokowi. “Secara otomatis ada reshuffle di kabinet. Skenarionya bisa saja ada pergeseran posisi atau pencopotan,” kata Fadhli, Senin (12/4/2021).
Menurut Fadhli jika hanya terjadi pergeseran posisi, kemungkinan menteri-menteri kabinet lainnya mengisi posisi Kementerian Investasi atau Kementerian Pendidikan cukup terbuka, termasuk peluang Jokowi masih memakai jasa Bambang Brojonegoro untuk mengisi pos Menteri Investasi dan Nadiem Makariem tetap di posnya sebagai Mendikbud sekaligus Ristekdikti.
“Background dan pengalaman Pak Bambang masih relevan dengan urusan ekonomi investasi. Beliau seorang ekonom handal sebelum menjabat Menristekdikti,” jelasnya.
Namun, jika skenario pencopotan yang diambil Presiden, maka dia melihat Menteri Pendidikan Nadiem Makariem bisa jadi yang dicopot Jokowi dan diganti dengan orang baru.
“Kalau skenario pencopotan yang diambil, maka Menteri Nadiem kemungkinan yang diganti dengan figur baru baik dari kalangan profesional maupun partai,” ujarnya.
Terkait itu pula, lanjut analis politik asal UIN Jakarta ini, peluang Jokowi menarik oposisi masuk ke dalam kabinet terbuka. “Paling berpeluang PAN (Parpol) dan dari Muhammadiyah (profesional),” pungkasnya. | sindonews

Di Lhokseumawe ACT produksi air minum untuk dibagikan gratis

Judi online marak di Simeulue, pemain kebanyakan pelajar dan kuli bangunan

Empat Hari Dirawat di RSUCM Aceh Utara, Pasien Covid-19 Asal Lhokseumawe Meninggal di Ruang Isolasi

Gerindra Kompak Prabowo Capres 2024 Lagi, Pasangan Puan Maharani, Anies Baswedan Atau Sandi Lagi?

Pengamat Prediksi 6 Bulan Lagi Rezim Jokowi Jatuh

Beredel tayangan Arsenal karena Mesut Ozil dukung Uighur, Beijing bisa ‘hadapi bumerang’
Trending
-
POLITIK1 tahun ago
Pengamat Prediksi 6 Bulan Lagi Rezim Jokowi Jatuh
-
INTERNASIONAL1 tahun ago
Beredel tayangan Arsenal karena Mesut Ozil dukung Uighur, Beijing bisa ‘hadapi bumerang’
-
POLITIK1 tahun ago
Mualem Minta Pemerintah Pusat Tidak Lagi Melarang Bendera Bulan Bintang
-
POLITIK1 tahun ago
3.000 Lebih Mantan GAM Se- Aceh Akan “Reuni” Di Aceh Besar
-
POLITIK1 tahun ago
Pengamat: Sikap Prabowo Soal Natuna Menunjukkan Ia Ahli Strategi
-
NUSANTARA11 bulan ago
Ibu 3 Anak Ini Akan Diadili karena Curi Sawit yang Rugikan PTPN Rp76.500
-
POLITIK1 tahun ago
Presiden Joko Widodo Bertemu Mantan Petinggi GAM Di Istana
-
NUSANTARA1 tahun ago
Ummat Islam di Medan Demo Konjen India, Kutuk Pembunuhan Muslim di India